Langsung ke konten utama

Anak Pertama

*KhanzaLea Najwa Artapa* pembawa kabar gembira dan pewujud cita-cita.

Anak. Yang kadang tidak setiap orang diberikan amanah oLeh iLLahi Robbi.
Saya menikah tanggaL 27 Februari 2014 dengan wanita yang saya kenaL 3 buLan. Memang terLaLu instan daLam sebuah pertemuan, tapi kami saLing meLengkapi dan bekerja sama dengan banyaknya cibiran orang-orang disekitar kami berdua. MakLumLah, kami menikah muda dan beLum mapan daLam bekerja sehingga muncuL anggapan itu terjadi karena MBA beLaka.
Back to the topic. Hari demi hari berjaLan, tak terasa sudah memasuki Tahun ke-4 kami beLum dikaruniai momongan. SegaLa saran dan kritikan muLai kami Laksanakan. Berobat kesiniLah, terapi kesanaLah, jangan iniLah, berhenti seperti ituLah kami Lakukan. Hingga akhirnya, kami menemukan jawaban. Terapi pijat anak dan rutin ke dokter membuahkan hasiL. Rasanya bagai mendapatkan hidup ke-dua, seteLah buka WA dari istri. Air mata Langsung jatuh dihadapan anak-anak murid yang tengah aku bimbing. Ya ALLOH, akhirnya kami engkau beri kepercayaan. BuLan ketiga muLai muncuL kebimbangan. Yaa, ,finansiaL. Sebagai Guru Honorer, untuk jangankan untuk makan, bensin-pun pas-pasan. Tapi kami percaya, ALLOH memberi kesempatan dan kepercayaan tidak mungkin saLah. Pasti rencana-Nya tidak pernah saLah. Benar saja, buLan ke-6 kehamiLan ada pendaftaran CPNS untuk pertama kaLi saya ikuti. Dan bisa ditebak endingnya, pengumuman saya diterima tepat 3 hari sebeLum anakku Lahir.
Tahun 2019, tak akan pernah bisa terLupakan. Pepatah Jawa mengatakan, setiap Anak pasti membawa rezeki dan jaLan masing-masing. Dan itu terbukti dengan kuasa-Nya.

Nama : Budi Artopo
Instansi: SDN MeLikan Rongkop, GunungkiduL, Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME 3 : Membangun Branding Melalui BLog dan Medsos

Brand? Setahuku merk atau juduL. Tapi setelah malam ini, saya tahu kalau branding itu adalah sebuah identitas diri. Sebuah ciri khas setiap individu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Layaknya font setiap orang yang tidak mungkin sama dengan gaya tulisan orang lain. Dewasa ini, hampir setiap orang sudah bergantung dengan android. Entah gamer atau itu media sosial. Dengan tujuan yang berbeda-beda pula. Dan tujuan saya membuat branding bLog ini serta mempublikasikan melalui sosial media adalah untuk mengembangkan potensi diri dan untuk menjadi guru profesional sesuai perkembangan zaman di industri 4.0 ini. Nama : Budi Artopo Instansi : SDN MeLikan Rongkop, GunungkiduL, Yogyakarta

JENGKEL dan DONGKOL

Pernah suatu ketika lihat di rumah makan ada menu makanan yang membuat janggal dan penasaran. Bentuknya bulat bertabur bumbu berwarna merah nan menggoda. Memang pedas itu favorit saya, makanya tanpa rem aku sikat aja. Sampai di dekat si lauk aneh itu, aku mencium aroma yang makin aneh. "Halah, mesti saudara Ama si Pete." Anggapanku mendakwa begitu saja. Tapi disisi lain muncul bisikan yang berlawanan. "Kalau ini kerabat dekat Pete, berarti bikin polusi seruangan nantinya."  Tanpa berpikir panjang, akhirnya aku ambil beberapa sendok lauk itu, dua buah aja cukup. Sambil berjalan menuju meja makan, yang ternyata antrian sudah ramai di belakangku. Ku pecah jengkol jadi beberapa bagian, dan yang paling besar aku makan tanpa nasi. Doooooorrrr, benar-benar mantab. Ternyata rasanya mewah sekali. Suapan kedua pakai nasi juga makin berasa jengkolnya.  Tanpa berpikir panjang, aku langsung kembali ke tempat makanan dengan lauk yang berjejer tadi. Karena mem

Seratus Ribu Rupiah

Uang. Bukan hanya secarik kertas saja. Uang bisa sebagai alat pembayaran barang maupun upah jasa. Karena begitu fleksibelnya, uang bisa ditempatkan dimana saja (jika tidak ada tempat, ditempatku masih sangat longgar, hehehe). Uang juga sebagai alat ukur sebuah benda. Yang dapat memudahkan kegiatan jual-beli maupun sistem gaji. Bermacam-macam uang yang beredar disetiap negara. Tidak terkecuali di Indonesia. Uang berupa pecahan logam dan kertas memiliki nominal masing-masing. Mulai dari 100 rupiah sampai 100ribu rupiah. Uniknya, semakin tinggi nominalnya, warna yang kertas semakin terang saja (jadi asyik melihatnya kan). Gambar yang dipilih untuk uang kertas berupa gambar pahlawan. Mulai dari pahlawan masa penjajahan hingga pahlawan kemerdekaan. Uang memang menjadi magnet tersendiri dibandingkan dengan benda lain. Akan tetapi, kita harus bijak dalam menggunakan uang. Walaupun begitu banyak manfaatnya,uang juga bisa sebagai sumber malapetaka jika tanpa perhitungan matang. Akan menj