Pentigraf merupakan akronim dari Cerpen Tiga Paragraf. Bagian dari pentigraf yaitu pendahuluan/pengenalan pada paragraf pertama, inti pada paragraf kedua, serta diakhiri dengan kesimpulan dan twist yang menarik. Dalam pentigraf terdiri dari sebuah tema dan alur cerita yang sesuai serta unsur intrinsik didalamnya. Tata cara penulisan juga perlu diperhatikan serta panjang pentigraf juga tidak lebih dari 250 kata.
*INdownESIA*
Corona sudah tiba. Kedatangan yang sama sekali tidak aku harapkan. Mendadak semua orang mulai beropini. Menjadi ahli kesehatan dan statistik dari sumber yang bahkan cuma mereka dapat dari copas tak bertanggungjawab.
Aku tidak takut dengan Corona. Tapi aku takut dengan Indonesia. Aku takut dengan warganya yang memandang sebelah mata akan sebuah peristiwa. Ingin aku berteriak disetiap telinga mereka. "Aturan dibuat untuk taat jangan nekad." Isengmu, sok hebatmu, egoismu itu sudah seperti menodongkan pistol disetiap jidat orang sekelilingmu.
Ketakutanku mulai terbukti saat mobil ambulan lantang bernyanyi. Bendera putih dan garis polisi menghalangi langkah kakiini. Jerit tangis sudah tidak terbendung lagi melihat peti mati tertutup plastik nampak rapi. Sanak saudara tidak ada yang dapat mendekati. Selamat jalan, itu kelalaian ataukah takdir Tuhan.
Nama : Budi Artopo
Instansi : SDN MeLikan Rongkop GunungkiduL Yogyakarta
saling mengunjungi https://sugiyatnoogik.blogspot.com/
BalasHapusAsyiiaaap Pak
BalasHapusmantul..hehe
BalasHapusTengkyu tuL
Hapus