Langsung ke konten utama

RESUME 12 : Karya Inovasi yang Lahir dari Kualitas Diri




Pertama kaLi mengenaL beLiau adalah saat beliau dan Bu Laily Amin Fajriyah, M.Pd menjadi narasumber pembimbingan OGN tingkat kabupaten Gunungkidul Tahun 2018 untuk maju ke tingkat Provinsi tahun 2019. Semenjak saat itu saya sadar, begitu banyak yang harus saya perbaiki dan bisa saya raih.

Ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ya, sampai tingkat Provinsi saya bertemu dengan orang-orang yang jauh lebih hebat dan sangat berpengalaman. Apalagi Pikiran saya terpecah karena disaat yang sama saya harus membuat rancangan AktuaLisasi CPNS. 

Tapi ALkhamduLiLLah, tali silaturahmi tetap terjaga. Saya masih diperkenankan bertemu dengan beliau diberbagai kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman. Dan ketika ada moment dimana terdapat materi OGN dan Gupres. Maka orang yang pertama muncul adalah beliau berdua ini.

Dan malam ini beliau menjadi narasumber Grub MenuLis Gelombang 7. Berikut secara singkat saya resume beberapa inti yang disampaikan:

Nama: Tri Agus Cahyono 
lahir: Pacitan, 22 Agustus 1982. 
Instansi: SD Negeri Belik Tepus Kecamatan Tepus, Gunungkidul.
 Alamat rumah: RT. 01 RW. 03 Menadi Kec./Kab. Pacitan Jawa Timur.
 HP: 081392542771.
e-mail: 3agusgurdacil@gmail.com

Beliau menamatkan pendidikan terakhir Program Studi Pacsasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Magister Pendidikan Dasar-IPA tahun 2015 melalui beasiswa P2TK Dikdas dengan predikat Cum Laude. Aktif sebagai ketua KKG Gugus V Purwodadi, Tepus Gunungkidul, DIY.
Adapun penghargaan yang diraih oleh beliau adalah:
1.   Guru Berdedikasi Daerah Khusus TK. Nasional Tahun 2016;
2.   Juara I Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran TK. Nasional Tahun 2016 kategori MIPA;
3.   Penghargaan Short Course ke Jepang Tahun 2017;
4.   Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) TK. Nasional Guru Kelas SD Tahun 2018. 5. Finalis Guru Berdedikasi TK Nasional SD 2019
Assalamu alaikum wr. wb Bpk./ Ibu grup belajar menulis gelombang 7. Selamat Malam. Alhamdulillah berkah bagi kami bisa bergabung dalam grup ini. Di sini saya sangat malu jika sebagai narasumber tentu saja Bpk./Ibu semua lebih berpengalaman dan lebih hebat dari kami. Jadi tolong anggap ini sebagai sharing pengalaman saja apa yg telah kami peroleh selama mengabdi menjadi guru. Untuk mengawali kegiatan ini marilah kita berdoa sesuai kepercayaan kita masing-masing. Silahkan
Sesuai Tema yg kami ambil "Karya Inovasi & Kualitas Diri"
Pada hakikatnya sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang. Sesuai taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool. Ada 6 tahapan berfikir kognitif
1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Menciptakan (C6)
Dalam taksonomi tersebut Karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir.
Jadi ketika kita menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati tahapan2 tersebut. Jangan sampai kita berinovasi tapi:
1. Tidak tahu ilmunya
2. Tidak paham maksudnya
3. Tidak pernah menggunakan
4. Tidak bisa menganalisis bagian2nya
5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya
Jadi intinya jika anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi keilmuan dari karya tersebut.
Ketika final lomba Karya Inobel yg dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yg paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.
Nah bagaimana cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah bekerja. 


1 Apakah karya inobel yang juara mesti ada unsur TIK- nya...? Pak Azis guru di Demak
Selamat malam Pak @Aziz Demak
Tidak selalu, tergantung kebutuhan. Karya manual sederhana namun idenya luar biasa akan dapat melebihi karya yg berbasis TIK

2.Slmt malam pa Agus, boleh ceritakan  lebih dalam karya inovatif  yang pernah anda buat sampai dikenal  dan mendapat prestasimu itu?Pak Simon Kupang
Kelemahan globe tadi adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu matahari. Sehingga menjadi sulit bagi anak. Maka anak akan lemah motivasinya untuk terus belajar. Itu kendala yg harus diselesaikan
Nah dimana saya dapat ide? Untuk menyelesaikan masalah tersebut Bisa langsung dijelaskan untuk mengatasi kendalanya ok saya coba  jelaskan lewat tulisan. aktifitas saya dengan kamera sangat tinggi. hampir setiap kegiatan saya rekam foto dan video
3.Yang manakah  media / alat peraga yang lebih pertimbangkan  oleh dewan juri saat kita mengikuti lomba inobel apakah yang bersifat tradisional atau modern . Tentu dengan telah memperhatikan fungsi dan kegunaanya dlm pencapaian IPK siswa. Terimakasih.
Kelebihan dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh orang lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit untuk ditiru dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah2 tertentu maka nilainya akan kurang.
 4. Slmt malm pa AGUS, SAYA sudah nonton  lihat sekolahmu di desa, bagaimana kerja sama guru dan kepsek  di sekolahmu melihat  dan mendukung prestadi anda? Pak Simon Kupang
Mereka adalah rekan yang luar biasa, sangat mendukung dan membantu saya dalam mengikuti kegiatan2 di luar sekolah. ketika kita merekam video dengan kamera action cam misalnya. kita menggunakannya dalam kondisi bergerak. sedangkan obyek yang kita shot tidak bergerak. maka ketika kita memutar videonya. hasilnya benda yang kita shot kelihatan bergerak padahal aslinya tidak bergerak dan kamera merupakan alat optik yang menyerupai kinerja mata. sehingga saya mempunyai ide memasang kamera pada globe sebagai pengganti mata kita
5.Selamat Malam...blhkah sy bertanya...dl sebelum ada tagline ttg INOVASI PEMBELAJARAN apkh di Indonesia kegiatan pembelajaran yg dilakukan guru2 sama sekali blm mengarah pd kegiatan Inovasi Pembelajaran ? Apkh seperti RA Kartini yg meminta gurunya yaitu Mbah Sholeh Darat utk mentranslate Al Quran dlm terjemahan bs d katakan sbg inovasi pembelajaran ? Td d katakan secara implisit bhw Globe sbg media pembelajaran pdhl antara media pembelajaran dan alat peraga itu tdk sama. Pak Beny Kediri
6. Mohon di jlskan perbedaan alat peraga dan media pembelajaran menurut bpk pemateri. Terimakasih.Pak Beny Kediri
Menurut saya Alat peraga  adalah bagian dari media

7. Maaf P. Agus, mungkin ada gambar atau video inobelnya biar lebih jelas.
Itu ketika saya naik wahana cangkir (komedi putar) di Dufan. Perhatikan teko dalam video tersebut. Teko kondisi sebenarnya tidak bergerak. Tetapi dalam video bergerak. Keren banget  pasti siswanya  seneng dan motivasi akan timbul. Itulah yg bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan gerak semu. Teko sebagai matahari sedangkan kamera adalah mata yg ada di bumi. Ayo sesi tanya jawab bsa japri ke saya dulu biar semua pertanyaan bisa didokumentasikan dengan baik. Nah coba tonton video tersebut sambil tiduran berulang2. Dan jadikan HP Bapak/Ibu sebagai kenampakan langit. Teko akan muncul dari samping kiri ke kanan dan menghilang. Nah itu mirip dengan gerak semu harian matahari. Nah saya berpikir bagaimana supaya hal tersebut bisa ditampilkan di kelas. Maka kamera yg saya pasang harus bisa live menampilkan kenampakan langit. Kamera saya hubungkan ke laptop dan saya hubungkan ke proyektor (LCD) saya sorotkan ke langit2 kelas. Maka jadilah planetarium bekam. Bekam = Globe berkamera. Cara menggunakan dalam pembelajaran seperti menggunakan globe biasa
8. Seberapa jauh peran KS dalam prestasi njenengan? Langkah langjah apa yang telah beliau ( KS) lakukan sehingga guru bisa berinovasi dan meningkatkan kwalitas diri secara maksimal. Apakah teman teman satu sekolah Pak Agus juga melaksanakan hal yang sama dgn Pak Agus? Ya, walaupun mgkn tdk ikut lomba. Terimakasih.
9.Selamat malam pak Agus, banyak guru di sekolah memiliki kesulitan utk mencari ide kreatif karena mnyelsaikan administrasi guru. Apakah bapak punya saran utk kondisi ini (dilihat dari pengalaman bapak). Terima kasih / grefer_kupang, NTT
Kepsek. Alhamdulillah Bapak Kepala sekolah Kami baik yg lama maupun yg baru sangat mendukung kegiatan2 saya.
10. Assalamualaikum Pak Agus, perkenalkan saya Pak Etik dari Kabupaten Pemalang. Disamping karya inovatif bapak, apa yang membuat bapak menjadi Guru Berdedikasi  Daerah Khusus tk Nasional tahun 2016. apa kiat2 sukses bapak
Syarat guru berdedikasi dulu 2016 adalah penunjukan dinas propinsi kabupaten yang diambilkan dari Gupres (sekolah khsusu) peringkat terbaik namun tidak lolos ke propinsi. Kalau 2019 adalah dengan pendaftaran melalui akun kesharlindung Dikdas dan rekomendasi Dikpora propinsi
Bu Etik silahkan pantau terus akun kesharlindung. Jika propinsi ada seleksi silahkan dipersiapkan sama seperti Gupres tetapi lebih kepada dedikasi bukan prestasi
11. Pak agus saya mau tanya..saya kan guru fisika. Sebenarnya banyak karya inovatif yg bisa dibuat tp bila di sekolah alat praktikumnya sdh banyak, bagaimana caranya saya membuat karya inovatif tersebut? Sri indayani lamongan
Kunci Inovasi
1. Menemukan baru
2. Menyempurnakan yang lama
Silahkan terapkan APIK tadi menurut kondisi anda sendiri
Minimalkan administrasi, lebih ke hal2 aplikatif dalam mengajar, ingat kita adalah guru, tugas utama kita mengajar, administrasi kebanyakan hanyalah formalitas jadi utamakan administrasi yg penting2 saja.

Syarat guru berdedikasi dulu 2016 adalah penunjukan dinas propinsi kabupaten yang diambilkan dari Gupres (sekolah khsusu) peringkat terbaik namun tidak lolos ke propinsi. Kalau 2019 adalah dengan pendaftaran melalui akun kesharlindung Dikdas dan rekomendasi Dikpora propinsi
Pendaftaran inobel adalah melalui seleski karya tulis, maka buat karya tulis secara APIK. Judul yg menarik, segar/baru, berbeda dari yg lain dan tentu saja harus lolos uji smiliarity maksimal 30% turnitine
Karya tulisnya yg paling bagus adalah karya pengembangan (Research & design) .Kalau tidak bisa lebih baik bestpractise. Tidak perlu banyak fungsi tetapi berpengaruh dan mempunyai rentetan keberhasilan dalam menyelesaikan masalah.
12. Slmt malam pak Tri,salut Untuk anda, melihat dari profil psk Tri,beralamat di Pacitan Jatim,bagaimana mengatur waktu,sedangkan tugasnya di  Gunung Kidul Yogya,mohon sharingnya sedikit. Maturnuwun
Saya setiap hari laju dari Pacitan ke Gunungkidul menempuh jarak 70km. PP 140 km. Di perjalanan sering saya gunakan untuk memikirkan apa2 yg harus saya lakukan bersama anak2 di sekolah.
O ya..untuk lebih jelasnya bisa melihat alamat berikut
https://kabarhandayani.com/ciptakan-planetarium-bekam-guru-sd-raih-penghargaan-inobel-terbaik-nasional/

Kesimpulan
Dalam berinovasi jangan memikirkan masalah yg bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, dll tetapi FOKUS pada KOMPETENSI DIRI itulah yg akan memudahkan kita menemukan hal2/ide penting yg membantu keberhasilan pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yg kita dapat,.. OGN akan dapat, Gupres juga akan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yg berkualitas. Terima kasih dan semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekilafan.

Budi Artopo
SDN MeLikan Rongkop Gunungkidul Yogyakarta

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME 3 : Membangun Branding Melalui BLog dan Medsos

Brand? Setahuku merk atau juduL. Tapi setelah malam ini, saya tahu kalau branding itu adalah sebuah identitas diri. Sebuah ciri khas setiap individu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Layaknya font setiap orang yang tidak mungkin sama dengan gaya tulisan orang lain. Dewasa ini, hampir setiap orang sudah bergantung dengan android. Entah gamer atau itu media sosial. Dengan tujuan yang berbeda-beda pula. Dan tujuan saya membuat branding bLog ini serta mempublikasikan melalui sosial media adalah untuk mengembangkan potensi diri dan untuk menjadi guru profesional sesuai perkembangan zaman di industri 4.0 ini. Nama : Budi Artopo Instansi : SDN MeLikan Rongkop, GunungkiduL, Yogyakarta

JENGKEL dan DONGKOL

Pernah suatu ketika lihat di rumah makan ada menu makanan yang membuat janggal dan penasaran. Bentuknya bulat bertabur bumbu berwarna merah nan menggoda. Memang pedas itu favorit saya, makanya tanpa rem aku sikat aja. Sampai di dekat si lauk aneh itu, aku mencium aroma yang makin aneh. "Halah, mesti saudara Ama si Pete." Anggapanku mendakwa begitu saja. Tapi disisi lain muncul bisikan yang berlawanan. "Kalau ini kerabat dekat Pete, berarti bikin polusi seruangan nantinya."  Tanpa berpikir panjang, akhirnya aku ambil beberapa sendok lauk itu, dua buah aja cukup. Sambil berjalan menuju meja makan, yang ternyata antrian sudah ramai di belakangku. Ku pecah jengkol jadi beberapa bagian, dan yang paling besar aku makan tanpa nasi. Doooooorrrr, benar-benar mantab. Ternyata rasanya mewah sekali. Suapan kedua pakai nasi juga makin berasa jengkolnya.  Tanpa berpikir panjang, aku langsung kembali ke tempat makanan dengan lauk yang berjejer tadi. Karena mem

Seratus Ribu Rupiah

Uang. Bukan hanya secarik kertas saja. Uang bisa sebagai alat pembayaran barang maupun upah jasa. Karena begitu fleksibelnya, uang bisa ditempatkan dimana saja (jika tidak ada tempat, ditempatku masih sangat longgar, hehehe). Uang juga sebagai alat ukur sebuah benda. Yang dapat memudahkan kegiatan jual-beli maupun sistem gaji. Bermacam-macam uang yang beredar disetiap negara. Tidak terkecuali di Indonesia. Uang berupa pecahan logam dan kertas memiliki nominal masing-masing. Mulai dari 100 rupiah sampai 100ribu rupiah. Uniknya, semakin tinggi nominalnya, warna yang kertas semakin terang saja (jadi asyik melihatnya kan). Gambar yang dipilih untuk uang kertas berupa gambar pahlawan. Mulai dari pahlawan masa penjajahan hingga pahlawan kemerdekaan. Uang memang menjadi magnet tersendiri dibandingkan dengan benda lain. Akan tetapi, kita harus bijak dalam menggunakan uang. Walaupun begitu banyak manfaatnya,uang juga bisa sebagai sumber malapetaka jika tanpa perhitungan matang. Akan menj