Ini makanan favorit banget. Apalagi ditambah cabai yang banyak. Yakin bikin nagih pokoknya. Pertama kenal kuliner unik ini bermula dari sebuah berita sepakbola. Apa ada hubungannya?
Sebelum menjadi guru honorer saya pernah merantau ke Kota Kediri bekerja disebuah mall yang terbesar disana. Namanya Kediri maLL atau zaman saya pertama masuk kerja namanya Sri Ratu Kediri.
Pagi itu, lupa hari dan tanggalnya, tukang koran rutin memberikan bahan literasi kami di office Sri Ratu. Selesai bersih-bersih ruangan, nyemprot kaca setinggi 3,5meter dan buang sampah kemarin biasanya saya dan teman-teman baca koran. Sampai pada kolom berita olahraga terdapat berita bahwa Saktiawan Sinaga striker Persik Kediri hampir meninggal gara-gara over dosis belut goreng. Sontak saja saya membuka perbincangan pagi itu dengan materi belut goreng.
Singkat cerita, setelah jam kerja selesai kami berlima bergegas ke Jl. Panglima Polim sebuah kompleks kuliner daerah Kediri favorit kami. Setelah mencoba, rasanya gurih dan sambelnya bikin nendang. Pedas khas lidah orang Jawa banget.
Budi Artopo
SDN MeLikan Rongkop Gunungkidul Yogyakarta
Pagi itu, lupa hari dan tanggalnya, tukang koran rutin memberikan bahan literasi kami di office Sri Ratu. Selesai bersih-bersih ruangan, nyemprot kaca setinggi 3,5meter dan buang sampah kemarin biasanya saya dan teman-teman baca koran. Sampai pada kolom berita olahraga terdapat berita bahwa Saktiawan Sinaga striker Persik Kediri hampir meninggal gara-gara over dosis belut goreng. Sontak saja saya membuka perbincangan pagi itu dengan materi belut goreng.
Singkat cerita, setelah jam kerja selesai kami berlima bergegas ke Jl. Panglima Polim sebuah kompleks kuliner daerah Kediri favorit kami. Setelah mencoba, rasanya gurih dan sambelnya bikin nendang. Pedas khas lidah orang Jawa banget.
Budi Artopo
SDN MeLikan Rongkop Gunungkidul Yogyakarta
Ehmmmmmmm, jadi ngiler nih
BalasHapus