Sebagai seorang Guru, seharusnya menulis hingga menerbitkan buku bukan hal yang asing. Tapi tidak dengan saya. Saya benar-benar hanya mengajar, mendidik, serta mengerjakan tugas pokok dan fungsi selayaknya guru lain. Akan tetapi, muncul keinginan untuk membuat buku setelah mengikuti Grub Menulis Gelombang 7.
Dan Bapak Akbar Zainudin (penerbit buku Man Jadda Wajada) sebagai narasumber malam ini benar-benar memotivasi saya. Materi yang disampaikan begitu nyata dan bisa saya serap dengan yakin dan mantab.
Berikut isi materi yang berhubungan dengan Langkah-Langkah Pembuatan Buku:
Langkah pertama adalah T. Tentukan TEMA tulisan. Setiap buku harus punya tema besar, baik buku fiksi maupun non fiksi.
Tema akan menjadi rel yang mengikat kita dari awal tulisan hingga akhir. Tema ini satu saja. Misalnya kerja keras, romantisme, cara belajar, dan sebagainya.
Kalau buku saya, kebanyakan adalah buku-buku motivasi. Kalau buku Om Jay, buku-buku pendidikan. Dan sebagainya.
Langkah kedua adalah O. Buatlah OUTLINE atau DAFTAR ISI.
Gunanya outline:
1. Agar tulisan kita terarah.
2. Bisa buat jadwal dan target.
3. Menghindari "ngeblank" pada saat menulis.
4. Agar bukunya selesai.
Kalau tidak ada daftar isi, akan sulit bukunya bisa selesai.
Langkah ketiga adalah J. Buatlah jadwal penulisan.
Kalau daftar isi sudah dibuat, misalnya ada 30 judul artikel atau plot cerita, mulailah membuat jadwal secara riil. Katakan 1 tulisan jadwalnya seminggu selesai, buatlah jadwalnya dari 30 tulisan itu kapan mau selesai.
Dengan kita membuat jadwal, maka akan memudahkan kita untuk mengontrol dan mengevaluasi dari hasil tulisan kita.
Langkah keempat adalah T. Tuliskan.
Outline sudah ada, jadwal juga sudah ada. Berikutnya adalah tuliskan sesuai outline dan jadwalnya.
Di sini, disiplin diri dan komitmen yang akan menentukan apakah tulisan kita akan selesai atau tidak.
Tulis dan selesaikan semua judul artikel terlebih dahulu. Jangan terpaku untuk satu tulisan sampai sempurna.
Langkah kelima adalah R, REVISI.
Revisilah tulisan kalau semua draft tulisan sudah selesai terpaku hanya satu judul sampai sempurna.
Kalau kurang-kurang sedikit, tidak apa-apa. Tahap pertama adalah menyelesaikan semua draft buku.
Tahap kedua, baru revisi. Apa saja yang direvisi?
1. Data dan informasi yang kurang.
2. Tata Bahasa
3. Gaya Tulisan. Disamakan dari awal hingga akhir.
4. Judul-judul artikel. Buatlah judul-judul yang menarik.
Langkah keenam adalah kirim ke penerbit.
Apa yang menadi pertimbangan penerbit?
Paling utama adalah bukunya laku atau tidak. Ini menyangkut kebutuhan masyarakat pembaca.
Apakah pembaca butuh buku kita?
Siapa yang butuh? Berapa banyak orang yang butuh?
Buku kita menjawab kebutuhan apa?
Semakin besar kebutuhan masyarakat akan buku kita, maka peluang diterbitkan semakin besar.
Karena itu, sebagai penulis kita mesti memahami buku kita siapa yang akan beli, dan siapa yang kira-kira akan baca.
Hal kedua adalah apa yang bisa membedakan buku kita dari buku sejenis.
Apa kelebihan kita dibandingkan dengan buku sejenis?
Kita harus mampu menjawab pertanyaan ini. Karena hal itu yang akan menjadi pertanyaan dan juga pertimbangan penerbit.
Ketiga, pertanyaan penerbit adalah, apa yang akan Anda lakukan untuk membantu pemasaran buku?
Harus punya jawabannya.
Budi Artopo
SDN Melikan, Rongkop, Gunungkidul, Yogyakarta
mantul pak. semoga kapan kapan bisa sowan ke gunung kidul nih. nambah saudara. bu andarini utami juga dari gunung kidul.
BalasHapushttps://yuyundwimulyani.blogspot.com/2020/04/man-jadda-wajada-5-april-2020-pukul.html
ditunggu BUU
HapusIyaak, deket juga sama Bu Ndari
Mantul ayao kita mulai menulos danenerbitkan buku
BalasHapussemangat Pak, Terimakasih atas semuanya Pak
HapusSiip dik
BalasHapusTahap beLajar yuu
Hapusmantap
BalasHapus