Langsung ke konten utama

RESUME 15 : Mengajar Gaya Motivator

Nara sumber: Bapak Aris Ahmad Jaya DVM. MM
Tema: Mengajar Gaya Motivator

Bapak Aris Ahmad Jaya adalah seorang motivator sekolah sekolah unggul di Indonesia.
Beliau sudah lebih dari 15 tahun menjadi sang motivator untuk sekolah sekolah unggul seperti labschool kebayoran, labschool Jakarta, Sekolah Al Azhar seluruh Indonesia,

Beliau lahir di pati 23 Febuari 1974,pernah diterima didua universitas di Indonesia tanpa tes yaitu di IPB dan UGM. Aris Ahmad Jaya menyelesaikan gelar dokter Hewan pada tahun 2000 di Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar Master Manajemen di UIKA Bogor Tahun 2015.

Aris Ahmad Jaya merupakan pendiri sekaligus CEO dilembaga ABEco SUGESTI MOTIVATINDO yang bergerak dibidang Motivasi dan Konsultan bagi sekolah sekolah unggul di Indonesia serta lembaga baik pemerintah maupun swasta yang ada di seluruh Indonesia.

Aris Ahmad Jaya telah mempublikasikan Beberapa karya buku Best Seller diantaranya buku 30 hari mencari jati diri, yang telah terjual lebih dari 45.000 eksemplar Love Touch Parenting, dan buku lainnya.
Aris Ahmad Jaya telah memberikan berbagai macam materi training motivasi dibanyak sekolah unggul di Indonesia seperti sukses ilmu, sukses karakter, sukses masa depan untuk para siswa, Love Touch Parenting bagi orang tua serta mengajar Gaya Motivator bagi para guru dan pendidik.
Sekolah unggul juga sudah bersinergi bersama Aris Ahmad Jaya di Indonesia. Seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, wilayah Sumatera dan wilayah Indonesia.

Mengajar Gaya Motivator adalah program hebat khusus untuk para guru  dan pendidik yang telah dirasakan oleh lebih dari 3500 guru di Indonesia Training ini telah di rasakan manfaatnya oleh para guru dan pendidik.

Program ini diinisiasi dengan tujuan agar para guru dan pendidik mampu menjadi motivator pada anak anak didiknya sehingga dirindukan dan mengisfirasi mereka. Aris Ahmad Jaya akan berbagi rahasia - rahasia bagaimana agar para guru dan pendidik mampu mengajarkan pembelajaran dalam kondisi menarik dan menyenangkan sebagian besar guru mampu menguasai mata ajar dengan pintar,  namun tidak setiap guru mampu memiliki seni mengajar yang menarik dan menyenangkan.

Betapa banyak pendidik yang tidak diterima oleh anak didik dikarenakan cara penyampaiannya kurang menarik apalagi menyenangkan.  Dunia siswa terkadang belum mampu mengenal prioritas mana yang penting dan mana yang tidak penting. Mereka lebih mampu membedakan mana yang menyenangkan dan mana  yang tidak menyenangkan. Sehingga sesuatu yang penting namun disampaikan dengan cara yang tidak menyenangkan akan tertolak.

Menjadi yang menyenangkan adalah gerbang diterimanya pelajaran apapun yang disampaikan kepada Siswa didik, dikarenakan guru yang asik dan menyenangkan mampu membuka pintu konsentrasi siswa didik untuk mendengarkan  dan memperhatikan.

Fenomena yang sering terjadi dikelas adalah sebagai berikut :

a.  Seringkali para guru dan pendidik merasa kurang semangat karena murid yang dihadapi kurang antusias ketika belajar,  bahkan cuek serta mengabaikan kehadiran guru guru nya.  Namun sebagai guru melihat memang kondisi murid yang susah dan terkesan malas. Pada akar masalahnya bukan di murid,  namun diguru.

b.  Seberapa sering para guru dan pendidik menemui kesulitan untuk meminta murid mereka fokus dan serius untuk mengikuti pelajaran yang mereka bawakan. Ternyata karena guru kurang kreatif dan menjenuhkan, sosok guru harus mampu memotivasi dan mengembangkan potensi  diri mereka dalam mengajar anak didik, karena itu sudah saatnya para guru mengintrofeksi diri sendiri untuk memperbaiki cara mengajarnya sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman. Sesuai dengan kondisi emosi dan psikologi anak didik.  Metode pembelajaran yang interaktif dan komunikatif tentu jelas diperlukan para guru perlu mempelajari strategi pembelajaran agar menjadi guru yang profesional.  Mampu menjadi motivator bagi anak didik sehingga dirindukan menginspirasi mereka.  Guru profesional adalah mereka yang menguasai materi pelajaran sekali gus mampu menyampaikannya dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

Mendidik gaya motivator lebih banyak ditekankan pada metode penyampaian materi sehingga para peserta akan mempelajari :

1. Membangun dan melejitkan karakter seorang yang bekerja karena panggilan jiwa dengan pondasi taat dan Taqwa kepada Allah SWT.
2. Bagaimana menjadi guru yang disukai dan mampu mengapresiasi proses pembelajaran dan bukan sekedar hasil akhir.
3. Memperaktekkan mengajar Gaya Motivator yaitu bagaimana membuka, mengisi dan menutup ini dengan cara yang unik, menarik dan menyenangkan dari menit pertama sampai detik terakhir.
4. Hypnosugesti, ( 5 macam game dan simulasi sugesti yang menjangkau pikiran bawah sadar siswa, sehingga siswa mampu fokus, mendengarkan dan memperhatikan pelajaran yang guru sampaikan.
5. Rahasia sugesti vibrasi dan frekuensi bahagia,yaitu pola mengajar Gaya Motivator  yang membuat anak didik  ketagihan.
6. Olah vokal khas para motivator ( bulat, jelas, berwibawa dan bermakna)
7. Test kepribadian ( mengidentifikasi potensi kekuatan individu dengan didasari pada karakter dan kepribadian anak didik).

Pertanyaannya para peserta :
Ari Yunanda, Sijunjung, Sumatera Barat. Menurut Pengalaman Bapak, Apakah semua guru berpotensi untuk menjadi guru SADAR , meskipun dengan latar belakang tipe sebelumnya sebagai  guru BAYAR dan guru NYASAR.

Ass wr wb Bp Mr Sugesti Indonesia,
Bertanya, kata Francis Bacon pengetahun adalah kekuatan namun yg benar adalah penget adalh kekuatan saat diterapkan, nah bgmn jika dikaitkan dg MGM
Bu Iez Lumajang.

Gini. Sy mengajar udah mulai th 2000. Tp saat ini sy lg shok. Ada siswa sy main hp di kelas. Sy bentak suruh keluar dr kelas. Krn hp sy sita tidak dikasih kan ke sy. Pd hal kl sy sita hp ganti pelajaran udah sy kasih. Pulang sekolah udah sy kembalikan. Tp siswa ini malah pilih keluar kelas dan tidak kembali lg.

Yg sy tanya kan gmn ya solusinya agar anak ini bs nurut guru nya. Kok gurunya yg hrs nurut ke siswa. Ini kan kebalik.

Saya tertarik memperdalam tentang pintu yang tidak mengijinkan. Kadang siswa lebih sulit jika terhasut untuk tidak suka gurunya dari teman temannya. Sehingga mereka pun menyepelekan guru didepan kelas.

Adakah tips jitu lainnya pak? 🙏🏻

Ridwan Nurhadi.

Assalamaualaiakum. Salam Hebat....Bagimana caranya menguasai emosi kita dalam rangka mengajarkan kebaikan kepada peserta didik?  Secara teori memang gampang tapi implementasinya agak sulit. Mohon pencerahannnya! Wassalam Supyanto Kota Bekasi.

Selamat Malam Bapak mohon ijin bertanya terkadang kalau kita sudah berusaha dan memang kita berbeda dalam memperlakukan anak dan membuat anak terkadang mencintai dan merindukan kita dikira kita tebar pesona. Maaf padahal jiwa kita ya seperti itu. Tidak pernah terbersit satu kalimat / niat untuk membenci dan berkata yang tidak layak kepada murid. Karena memang kita ingin dikenang Murid sebagai pribadi yang baik. Karena kita juga panutan bagi mereka. Mohon saran apa yg bisa kita lakukan.

Prihariyani _ Semarang.


Assalamualaikum.. sang motivator yang super..ada guru yg senantiasa menjdikan siswanya berprestasi, tpi akhirnya karena ia sibuk membut siswa berprestasi sang guru tdk dpt ikut lomba guru yg berprestasi..ada juga tipe guru yg berprestasi tetpi ia tdk mampu menjdikan siswanya berprestasi...tanggapan anda terhadap kasus ini bagaimana?
Trims..Andy -Beltim, kep.babel.

Saya selaku peserta malam ini sangat berterima kasih kepada bapak Aris Ahmad Jaya dan Om Jay, dan juga sangat mengapresiasi cara penjelasan beliau, semoga bermanfaat terutama bagi saya sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME 11 : GUPRES Bapak Encon Rahman

Pernah suatu ketika saya mengikuti OGN sampai tingkat Provinsi. Dan ternyata butuh persiapan yang matang dan tidak sembarangan. Harus punya syarat dan ketentuan yang berlaku. Mulai dari PTK atau Best Practice yang dijurnalkan sampai tingkat Provinsi, narasumber serta Diklat tingkat Provinsi Dan aku juga harus terhenti begitu saja karena masa kerja yang belum 4 tahun karena diangkat menjadi CPNS di satuan pendidikan yang berbeda. Kecewa? ALkhamduLiLLah tidak. Karena dalam proses ke tingkat Provinsi saya bertemu orang-orang hebat Made in Gunungkidul. Sampai sekarang masih menjadi kakak pembimbing saya dalam beberapa hal tentang pendidikan.  Kok kakak?  Yuuups, mereka berdua hanya terpaut 4tahun dari saya akan tetapi prestasinya sudah mendunia. Ada Laily Amin Fajriyah yang menjadi juara gupres tingkat Nasional serta Tri Agus Cahyono juara OGN tingkat nasional dengan inovasi BEKAM (globe berkamera) yang sudah beliau patenkan.  Saya mengikuti kelas menulis ini begitu

Kue Kacang Juwa.

Renyah dan gurih. Tanpa bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Diproses dengan higienis dan mutu terjamin. Harga Rp 20.000 per toples. Melayani paket lebaran, grosir, reseller, dan cod. Hubungi : Nama : Budi Artopo Toko : SDN MeLikan, Rongkop, GunungkiduL, Yogyakarta Tlp/WA : 081326712450 FB : bent_S07 Instagram : bent_S07

RESUME 1 : SIOMAY

Pertama kaLi saya kenaL bLog dan menuLis serta saya pubLikasikan untuk dibaca. Ternyata menuLis tidak semudah yang dibayangkan dan tak sesuLit yang ditakutkan. Karena semua butuh proses, tidak terkecuaLi menuLis. Ditengah ancaman Virus Corona yang memaksa untuk Work From Home (WFH) dan berhenti sejenak dari rutinitas, saya memiLih untuk gabung Grup WA OmJoy sebagai tambahan pengetahuan saya akan menuLis. Di daLam menuLis, perLu keberanian, keLeLuasaan, keLuwesan, dan Niat untuk fokus terhadap sesuatu yang akan kita tuangkan daLam tuLisan. Tidak hanya itu, kita juga harus banyak membaca, beLajar kosa kata baku dan tidak'nya serta traveLing supaya muncuL inspirasi dan inovasi. Untuk menghasiLkan suatu tuLisan, harus memiLiki daya tarik tersendiri bagi para pembaca supaya pesan yang ingin disampaikan dapat terserap oLeh pembaca. TuLisan pertama saya dibLog ini berjuduL *SIOMAY".                DaLam sepiring siomay terdapat bahan berupa Tahu, Ketupat/Lontong, Par